Rabu, 01 September 2010

Peresmian Ruang Lab Komputer



Sekolah adalah tempat trasfer ilmu, untuk memudahkan pemindahan ilmu pengetahuan dibutuhkan sarana dan prasarana sehingga yang sulit menjadi lebih mudah dipahami.

SMA pangudi Luhur telah menyelesaikan pembangunan sarana pelebaran Laboratorium Komputer dan telah berhasil membeli perangkat musik Gamelan, sebagai sarana pembelajaran.

Pembangunan Lab komputer didanai oleh Bantuan RKB dan Anggaran Yayasan pangudi Luhur dengan total pembiayaan untuk gedung hampir mencapai 200 Juta. Sedang fasilitas isi ruang Lab Komputer dalam anggaran berjalan sedang diusulkan sebanyak 39 juta.

Untuk Pembelian alat Musik Gamelan menghabiskan dana 130 Juta yang dananya diambil dari Keuangan Yayasan Pangudi Luhur Pusat dan Partisipasi pihak ketiga.

Denganselesainya pembanguan dan pembelian alat ini maka diadakan perayaan ekaresti sebagai bentuk persembahan dengan doa ” Semua yang disediakan sebesar-besarnya untuk kemuliaan Tuhan” sekaligus menjadi tema Misa syukur ekaresti ini. Fasilitas yang terberkati menjadi bagian Ke –”Kudusan”- an Allah, maka layak di pelihara, dirawat dan sekaligus dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan pemuliaan ciptaan Tuhan yaitu para siswa , guru dan karyawan SMA Pangudi Luhur Khususnya.

Sejalan dengan fasilistas yang disediakan merupakann bagian pendukung pelaksanaan Sekolah Model–SKM- PBKL-PSB. Maka Layaklah kita bersyukur semakin besar dan bermanfaatnya penyediaan fasiliats tersebut.


1. R. Lab Komputer
Pada awalnya rang lab komputer SMA Pangudi Luhur Yogyakarta sangat sempit, siswa harus hati hati untuk masuk karen nanati terkena kabel monitor temanya dan Monitor akan mati, atau mengenai kabel powernya sehingga komputer mati.
Lain dari itu jarak antara monitor dengan mata kurang dari 4 diagonal monitor, ini mmebahayakan radiasi komputer. Monitor computer menghasilkan beberapa jenis radiasi, yang kesemuanya tidak dapat diderai oleh panca indera kita. Adapun gelombang gelombang dan radiasi yang dihasilkan oleh sebua monitor adalah (Dipa, 1994):
Sinar X,Sinar ultraviolet,Gelombang mikro.

Radiasi elektromagnetik frekuensi sangat rendahRadiasi elektromagnetik frekuensi amat sangat rendah

Studi yang dilakukan American Optometric Association (AOA) mencetuskan bahwa radiasi komputer dapat menyebabkan kelelahan mata dan gangguan mata lainnya.

Kebanyakan gejala yang dikeluhkan responden adalah soal kelelahan mata, pandangan menjadi kabur dan mata kering. Masalah visual lainnya yang timbul adalah soal gangguan sakit kepala dan sakit leher atau bahu.


Sekarang Sudah dapat lebih jauh, ruangan berubah dari 8x7 m dengan 44 komputer PC menjadi 8x13 m dengan 44 komputer lihat spesifikasi yang baru berikut

no

Nama

Kondisi lama

Kondisi baru

1

Luas Ruang

7 x 8 m2

12 x 8 m2

2

Internet

1 x 1 mbps

2 x 1 Mbps

3

Terminal

?

Modular Patch Panel

4

Pengaturan

tidak teratur

Diatur dalam sebuah Rak Server

5

Switch

HUB

Swich Manaable

6

Kecepatan local area

100 mbps

1 Gbps













Dengan demikian dengan manage yang baik SMA Pangudi Luhur memiliki Lab Komputer yang cukup canggih. Tinggal orang yang mau menggunakan saja.

2. Musik Gamelan
Gamelan jelas bukan musik yang asing. Popularitasnya telah merambah berbagai benua dan telah memunculkan paduan musik baru jazz-gamelan, melahirkan institusi sebagai ruang belajar dan ekspresi musik gamelan, hingga menghasilkan pemusik gamelan ternama. Pagelaran musik gamelan kini bisa dinikmati di berbagai belahan dunia, namun Yogyakarta adalah tempat yang paling tepat untuk menikmati gamelan karena di kota inilah anda bisa menikmati versi aslinya.

Gamelan yang berkembang di Yogyakarta adalah Gamelan Jawa, sebuah bentuk gamelan yang berbeda dengan Gamelan Bali ataupun Gamelan Sunda. Gamelan Jawa memiliki nada yang lebih lembut dan slow, berbeda dengan Gamelan Bali yang rancak dan Gamelan Sunda yang sangat mendayu-dayu dan didominasi suara seruling. Perbedaan itu wajar, karena Jawa memiliki pandangan hidup tersendiri yang diungkapkan dalam irama musik gamelannya.

Pandangan hidup Jawa yang diungkapkan dalam musik gamelannya adalah keselarasan kehidupan jasmani dan rohani, keselarasan dalam berbicara dan bertindak sehingga tidak memunculkan ekspresi yang meledak-ledak serta mewujudkan toleransi antar sesama. Wujud nyata dalam musiknya adalah tarikan tali rebab yang sedang, paduan seimbang bunyi kenong, saron kendang dan gambang serta suara gong pada setiap penutup irama.

SMA Pangudi Luhur memandang untuk musik gamelan ini perlu dilestarikan, maka dibelinyalah seperangkat musik gamelan. Hebatnya setiap mata pelajaran yang ada dari Olah raga sampai Metematika memasukan kurikulum tentak musik gamelan. Ini sesuai dengan amanat Sekolah Model PBKL.

Kelas X diwajibkan pernah memukul alat musik ini dan di sore hari siswa melaksanakan ekstrakurikuler dan gurunya selain Ibu Yuyun didatangkan dari luar. "The Big Dream" Kerawitan SMA Pangudi Luhur harus Menggema ke seluruh duania.

3. Sambutan Pemberkatan oleh ketua panitia:


Selamat pagi, br,bpk,ibu dan para siswa sekalian.

Pagi ini kita akan bersyukur untuk pemberkatan ruang Komputer dan alat musik gamelan.

Misa khudus diunjukan oleh Rm. Sariyanto, Rm

Sekolah berterima kasih kepada:

  1. Orang tua/wali murid yang berkenan menyisihkan dana sumbangan untuk mewujudkan Pelebaran Ruang komputer dan Pengadaan Alat Musik Gamelan.
  2. Kepada Pemerintah dari Dinas Pendidikan olarah raga dan Pemuda Kota Yogyakarta, Propinsi DIY, dan Direktorat Pembina SMA yang juga membantu untuk ikut membiayai pelebaran ruang komputer
  3. Kepada Yayasan Pangudi yang bersedia mengijinkan danmemberikan dorongan untuk mewujudkan alat musik gamelan.
  4. Kepada para pekerja yang telah tekun memwujudkan Bangunan pelebaran alat musik gamelan
  5. Terima aksih juga kami berikan kepada ketiga romo.... yang dari tangan dan doa merekaa berkat Tuhan mengalir kepada kita dan tempat tempat disekolah kita.
  6. Kepada seluruh Panitia, teman teman Osis, Pengrawit, Koor dan semua yang terlibat dalam acara perayaan syukur ini, yang dengan setia meluangkan waktu sampai malam untuk mempersiapkan diri.
  7. Terima kasih selanjutya kepada masyarakat dan siapa saja yang mungkin tidak tersebut. Atas dukungan baik yang kelihatan maupun yang tidak kelihatan membantu mewujudkan Pelebaran ruang komputer dan Pengadaan Alat Musik Gamelan

Dalam doa syukur kita semoga mereka semakin diberkati, dalam jalan dan karunai yang baik dan benar. Sehingga semua jerih payah mereka menjadikan silih atas doas mereka dan menjadi berkat melimpah untuk kehidupan mereka.

Dari peristiwa Pemberkatan ini kita belajar:

  1. Segala sesuatu yang telah di berkati Tuhan menjadi alat Tuhan untuk memuliakan manusia dan pujian kepada Allah.
  2. Maka kewajiban kita adalah meninggalkan kasut kita, menghormati tempat dan alat itu dengan cara menjaga dan memelihara, menggunakan sebagai mana mestinya dan demi keluhuran Tuhan untuk selama-lamanya,
  3. Dari Para donatur kita belajar bahawa ” mereka adalah perpanjangan Tangan Tuhan atas doa dan keprihatinan orang orang Baik yang berdoa kepada Tuhan untuk mewujudkan segala impian dan harapan kita yang baik” dari merka kita memdapatkan pembelajaran” siapa yang mencari kebahagian harus membagikan kebahagiaan, yang mau pandai harus membagikan kepandaainya, yang mencari syurga harus membagikan kabar gembira disekeliling kita” Prinsipnya siapa memberi kepadanya akan diberi berkeleimpahan. Tuhan tidak dapat memberikan bantuan langsung tetapi tuhan membutuhkan ttangan tangan orang baik untuk diutus memberikan rahmatanya kepada orang yang dalam jeritan hatinya berteriak minta tolong Tuhan. Motivasinya Jadilah tangan Tuhun untuk orang orang yang berdoa mohon perteolongan dengan Tuhan.
  4. Dari gamelan kita belajar, dari berbagai benda dan bentuk, bila di pukul dan dibunyikan dengan disiplin dan dengan aturan-aturan tertentu akan memunculkan harmoni suara yang meyejukan, mengembirakan dan menyentuh relung kalbu manusia . Kita belajar bahwa kita lahir dengan berbagai perbedaan, asalkan di pukul dengan pola dan irama- yang pas- akan memunculkan kekuatan yang tiada tandingnya. Perbedaan ini ada karena harmoni mau dinyatakan oleh Tuhan untuk Dunia ini.
  5. Maka mari belajar, menghormati tempat tempat kudus yang telah diberkati, menjaga tempat-tempat kudus yang mejadi perpanjangan Tangan Tuhan sebagai tempat perjumaan manusia dengan Tuhan. Mengucakan syukur dan terimakasih kepada siapa saja yang telah membantu, menolong kita karen sebenarnya mereka adalah perpanjangan tangan Tuhan untuk doa doa kita.
  6. Marilah dengan sungguh sunguh kita mengikuti acara ini, sebab acara ini buka hanya serermonial tetapi sungguh-sungguh menghadirkan Tuhan lewat Misa Kudus dan pemberkatan Tempat tempat belajar Kita. Pantaskan diri kita untuk mengikutinya
  7. Semoga Tuhan Hadir dalam hati kita sehingga dunia ini berubah menjadi baru karena kejernihan Mata Hati kita Yng kepenuhan dengan RahmatNya.

Unggul Prasetya





Selasa, 22 Juni 2010

SATU ANAK MAJU KE OSN FISIKA

Berikut pengumuman peserta yang lolos OSP 2010, untuk bertanding di OSN 2010 Medan (sumber : siswapsma.org) :

Satu orang dari swasta SMA Pangudi Luhur Yogyakarta yang baru kelas X dibanding dari SMA 1 , SMA 3 dan SMA 8 .

download aja di bwah ini

* Fisika

Buat yang belum lolos jangan kecewa dan kecil hati, terus belajar ya ;) Buat yang lolos, selamat belajar lagi untuk tantangan lebih besar di OSN nanti! Go get gold :)

Rabu, 28 April 2010

UJIAN ULANGAN FISIKA

Ujian ulangan fisika.

Kuncinya, jangan panik, jagan gusar, lakukan ini, dan saya akan tekankan berulang ulang:

  1. kerjakan tiga paket soal ujian sampai kamu bisa mengerjakan, dan tahu cara menegrjakan
  2. kerjakan tiga paket soal ujian sampai kamu bisa mengerjakan, dan tahu cara menegrjakan
  3. kerjakan tiga paket soal ujian sampai kamu bisa mengerjakan, dan tahu cara menegrjakan
  4. kerjakan tiga paket soal ujian sampai kamu bisa mengerjakan, dan tahu cara menegrjaka


sebagai rambu rambu yang akan keluar SKL nya bisa di dowload disini

Kamis, 15 April 2010

VERIVIKASI SEKOLAH SMA Model SKM-PBKL-PSB

VERIVIKASI DI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA
Kemarin siang dan hari ini dua orang perpanjangan tangan Dinas datang disekolah SMA Pangudi Luhur Yogyakarta. Beliau adalah Bpk Drs. Hendry Akbar. MSi dari dinas Pendidikan Kab. Muaro Jambi dan Bpk Drs. Sri Rahardjo dari dinas kabupaten Sleman.
Tugas mereka berdua adalah memverivikasi SMA Pangudi Luhur untuk berperan serta dalam Program Sekolah Model. TanggungJawab Beliau berat karena harus memilih 3.252 SMA /MA dan SMK se Indonesia yang akan dipilih hanya 132 Sekolah untuk masuk ke Sekolah Model. Dari tangan Beliua Berdua akan diputuskan apakah SMA Pangudi Luhur Yogyakarta pantas menjadi Sekolah Model.
Luar Biasa …..Beliau berdua sangat serius dan detail sekali. Tapi jangan takut SMA Pangudi Luhur akan memeberikan jawaban Apa adanya.
Yang menjadi catatan kecil, selama proses verifikasi ini Beliau berdua kompenten : terlihat dari pertanyaan dan kedalaman “advice” ataupun koreksi dari setiap komponen. Setiap bukti fisik yang ada di dalami antara Beliau sebagai Virivikator dan Bapak Ibu Guru yang mewakili sekolah. Tetapi…. Ada tapinya mereka lebih bersifat sebagai “pendampingan” . Bravo sekolah salut, mereka erdua bukan menyelidik, mengetahui kelemahan, kemudian menghakimi dan menghukum dari kelemahan itu.
Terima kasih atas kesedian Beliau mendampingi kami.

SERBA SERBI SEKOLAH MODEL
(sejauh pengetahuan saya, diambil dari sana sini)
Sejak dikeluarkannya PP.No 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Tujuan: menjamin mutu pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat. Fungsi: sebagai dasar dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu Maksud: memacu pengelola dan penyelenggara satuan pendidikan agar dapat meningkatkan kinerjanya dalam memberikan layanan pendidikan yang bermutu. Lalu dimunculkanya 8NSP yaitu: Standar Isi, 2. SKL, 3. Standar Proses, 4. Standar Pengelolaan, 5. Standar Sarana dan Prasarana, 6. Standar Pembiayaan, 7. Standar Pendidik dan Tendik, 8. Standar Penilaian.


Latar belakang itu kemudian sejak tahun 2005 Pemerintah Mendorong sekolah mengupayakan Setiap sekolah memenuhi SNP. Kemudian tahun 2007 Mempercepat pencapaian profil RSKM (Rintisan Sekolah Mandiri)/RSSN (Rintisan Sekolah Standar Nasional), PBKL (Pembelajaran Berbasis Keunggulan Lokal), dan RPSB (Rintisan Pusat Sumber Belajar). Saya tidak menyebutkan RSBI/SBI (sekolah Bertaraf Internasional ) yang menurut saya program ini tidak siap dilaksanakan. Infrastruktur kurang siap. Apalagi RSBI/SBI yang waktu itu langsung “ditunjuk melaksanakan” bukan dari mulai dari RSKM sampai SSN. Secara administrasi dan kesiapan mental “komponen” sekolah tidak siap. Boleh dong saya sebut ini program yang kurang berhasil. Ditahun 2007 ini RSKM/RSSN (rintisan) sejumlah 441 SMA di Indoneisa ditunjuk, dan 100 SMA di tunjuk melaksanakan RPBKL . Tahun 2008 sejumlah 33 Sekolah ditunjuk menjadi RPSB. Dari tahun itu pemerintah Mewujudkan bentuk SKM, PBKL, dan PSB Semua berlangsung sampai akhir tahun 2009.
Mungkin dari sini kejengahan timbul, kemudian dievaluasi. Kok kemajuannya kurang menggembirakan. Apalagi itu tuhh… yang namanya SBI. Hee..(nyindir lagi). Evaluasi semua program menghasilkan Program Sekolah Model ditahun 2010 ini. Sekolah Model adalah program pembinaan lanjutan RSKM/RSSN, RPBKL, dan RPSB secara komprehensif dalam satu SMA
Sebuah Impian besar ditahun 2013 terwujudnya Sekolah Kategori Mandiri . SMA Model SKM-PBKL-PSB adalah SMA yang telah memenuhi/hampir memenuhi 8 (delapan) SNP, menyelenggarakan Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (PBKL), dan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam proses pembelajaran dan manajemen sekolah.
Sasaran tembaknya adalah Pertama:Memberikan pendampingan/pembinaan kepada sekolah untuk mewujudkan SKM yang menyelenggarakan pendidikan berbasis keunggulan lokal, memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pembelajaran, dan manajemen sekolah. Kedua:Menjalin kerja sama dan meningkatkan peran serta pemangku kepentingan (stakeholder) pendidikan di SMA, baik di tingkat pusat maupun daerah dalam memenuhi SNP, dan menerapkan PBKL serta memfungsikan PSB di sekolah. Ketiga: Mewujudkan SMA Model SKM-PBKL-PSB untuk dapat digunakan sebagai rujukan bagi SMA yang akan memenuhi SNP dan menyelenggarakan PBKL dan PSB.
Sasaran lain yang mau diharapkan adalah Satu:Terlaksananya pendampingan/pembinaan oleh Dit. Pembinaan SMA, Dinas Pendidikan Provinsi, dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota terhadap SMA Model SKM-PBKL-PSB dalam mewujudkan SMA Model SKM-PBKL-PSB; Dua: Terlaksananya kerjasama antara Dit. Pembinaan SMA, Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, dan pemangku kepentingan lainnya dan berperan serta dalam pelaksanaan program SMA Model SKM-PBKL-PSB. Tiga:Terwujudnya 132 SMA Model SKM-PBKL-PSB yang dapat dijadikan rujukan dalam pemenuhan SKM, penyelenggaraan PBKL dan PSB. Empat:Terpahaminya Konsep dan Strategi Implementasi SMA Model SKM-PBKL-PSB sekaligus sebagai acuan oleh institusi pembina, pemangku kepentingan, dan SMA lain yang berkeinginan mencapai SKM serta melaksanakan PBKL dan PSB.

Jika disimpulkan:

SMA Model SKM-PBKL-PSB merupakan program bersama Pemerintah dan SMA lebih lebih dari Dit. Pembinaan SMA, Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dalam rangka peningkatan mutu SMA melalui pemenuhan SNP yang menerapkan PBKL dan memanfaatkan TIK untuk pembelajaran dan manajemen. Lebih lanjut Sebagai program bersama, maka pola pembinaan seharusnya merupakan komitmen bersama sebagai acuan pembinaan dan ditaati oleh semua pihak yang terlibat. Kelemahan yang perlu dipertimbangkan adalah adanya keterbatasan, seperti pemahaman substansi program, sumber daya manusia, dan infrastruktur pendidikan, maka pelaksanaan program SMA Model SKM-PBKL-PSB dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan.
Salah satu sisi strategis dari Pengembangan SMA Model SKM-PBKL-PSB adalah mempercepat pemenuhan SNP sebagai upaya untuk mewujudkan SMA yang telah memenuhi/hampir memenuhi SNP. Berkembangnya SMA Model dapat dijadikan inspirasi bagi sekolah lain di sekitarnya untuk melaksanakan upaya pemenuhan SNP. Untuk itu penyebaran jumlah SMA di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota tidak merata, sehingga pemilihan SMA Model dilakukan secara proporsional berdasarkan jumlah sekolah di wilayahnya.
Pendanaan SMA Model dilihat dari kondisi daerah, kemungkinan ada daerah yang mampu dalam pendanaan, daerah yang siap dapat mengembangkan SMA Model dengan pola yang sama seperti yang dikembangkan oleh Dit. Pembinaan SMA. Dan bantuan pemerintah berupa Pemberian dana bantuan block grant pada SMA Model terpilih merupakan dana stimulus untuk membantu sekolah memenuhi sebagian kecil program pemenuhan SNP.
SMA Model SKM-PBKL-PSB sebagai sekolah rujukan bagi sekolah lain di sekitarnya harus siap melayani dan membantu memberikan konsultasi dan bimbingan teknis kepada sekolah dalam pencapaian SNP, pelaksanaan PBKL, dan PSB.

BAGAIMANA DENGAN SEKOLAH SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA
SMA Model SKM-PBKL-PSB sebuah tantangan yang menggairahkan. Kehebatan sekolah bukan dari OUTPUT yang inputnya sudah baik. Sekolah seperti ini sudah mati. Kehabisan tantangan. Tidak Menyanjung diri Input Sekolah Pangudi Luhur dibilang “kurang” tetapi tantangan di dalam saat mendampingi mereka sangat luar biasa. Anak Muda tidak membutuhkan apa apa, yang dia butuhkan adalah bimbingan menemukan dirinya sendiri yang dirampas oleh Hedonisme, Materialisme. Anak didorong menemukan dirinya sendiri.
Modal dari SMA Pangudi Luhur hanyalah semangat, dedikasi di tapal batas. Perutusan dan menjadikan anak muda menemukan dirinya. Fasilitas yang dimiliki sekolah hanya salah satu alat bantu, bukan tujuan kami. Internet, AC, LCD, Lingkungan Bersih, Peralatan Olahraga, Peralatan Multimedia, Laboratorium dan semua yang ada di SMA pangudi Luhur hanya sarana. Yang Utama adalah anak muda (siswa) dan Orang Tua (guru) yang bersama sama memasuki hutan IT dan sumpeknya informasi yang mengglobal. Fasilitas Lengkap bukan jaminan dan bukan unggulan kami. Tetapi mendampingi anak muda menemukan dirinya adalah “Big Dream” yang membangunkan kami dari tidur nyenyak kami.
Apapun Program SMA yang ditawarkan Pemerintah, kami siap. Siap bukan berarti menantang, tetapi kami siap untuk bekerjasama asal sebuah impian besar menjadi kenyataan sedikit demi sedikit, terukur, dan realistis untuk dijalankan.

You Well come SMA Model SKM-PBKL_PSB

Kamis, 23 Oktober 2008

SMA PL DIAKREDITASI 23 - 24 OTOBER 2008



Hari ini 23 Oktober SMA Pangudi Luhur jadi diakreditasi. persiapan selama 3 bulan saatnya diujikan didepan Asesor. Dua Asesor membawa amanat dari BAN Propinsi DIY, yatitu Bapak Suhartoyo,S.Pd dan Ibu Dra Rukmiyati. Pelaksanaan hari ini cukup berat dari jam 08.00 - 14.30 wib.

Dari Komponen 1 sampai komponen 5 di teliti satu demi satu. Tahu ndak ini para asesor yang mulia benar-benar menjalankan tugas dengan baik. Pertanyaan diajukan, mengapa memilih option A, B, C , lalu apa buktinya dan akhirnya di tentukan nilainya. Bagi pembuktian di lapangan para asesor benar-benar mengecek di Lapangan. Kedua asesor ini benar benar teliti dan benar benar menjalankan tugas. Salut pak ... bu...

Dimulai dari Anak-anak OSIS yang berada di ruang rapat OSIS mereka menggali pertanyaan seputar kegiatan kegiatan di SMA Pangudi Luhur. Mereka Cross Cek dari pemamaparanya para koordinator komponen. (Hi... ngeri bagi yang hanya buat-buat data). Lalu mereka berkeliling menuju Lap Bahasa Mengecek Perlengkapan, mengoprasionalkan, bahan penunjang, mengukur luas. semua dicek dari komponen 5. Habis dari Lab bahasa mengunjungi Lab Biologi. memerikasa alat, luas, kelngkapan dll. Lalu ke Lab Kimia melihat menghitung luas, mengamati lemari asam, menghitung peralatan, danmenghitung luas. Kemudian ke Lab Fisika dengan cara yang sama mereka melihat isi lab dan penggunaan alat. Secara acak asesor meminta satu bahan kemudian disuruh menjelaskan bagaimana cara kerja dan penggunaanya.
(saya ndak ngerti bagaimana kalau sekolah yang "miskin" ndak punya lab, kelengkapan bahkan gurunya hanya pocokan, ngeri sekali...).

Habis dari sana sambil berjalan mereka mengecek kegiatan ekstra kurikuler. Wah kebetulan pada saat itu Ekstra Band sedang beraktifitas, mereka menyanyi dan dilihat alat-alat. Dari ruang musik lalu melihat Kantin, kebun sekolah, Gudang OR, Gudang Barang, Gudang Elektronik.

Para asesor sampai di WC putra ( wah....wangi ... soale selalu dibersihkan sehari 3 kali dan diberi pewangi). Melewati Parkir motor, menuju UKS Putri dan Putra. Masuk ke Ruang TU mengamati Mesin Foto Copy, Scaner dan Risso. Melihat tempat para TU bekerja. Lalu dilanjutkan ke ruang Kepala Sekolah. ( mosok kepala sekolah ngedep Laptop dan dua komputer server internet untuk Hot spot anak-anak)

Laluuuuuuu dilanjutkan ke Ruang Komputer membuktikan bahwa di sekolah Pl komputer dilaksanakan Pagi Untuk TI sore untuk kegiatan ekstra wajib kumputer. satu anak satu komputer. Lalu ke ruang guru... agak pamer di ruang guru juga multimedia, 12 komputer on, untuk kegiatan bapak ibu guru. selain itu ada 5 buah laptop semuanya untuk melayani siswa. Internet OK. tapi yaitu tadi karena terlalu mempersiapkan akreditasi mejanya tidak di tata rapi. Tapi oke kok artinya bukan hanya tumpukan kertas yang tak berarti. kebanyakn portofolio yang belum di nilai ( wah...wah.. kayaknya akreditasi dipersiapkan matang ya.... bapak ibu guru, sampai lupa mengoreksi kerjaan KMTT dan TT nya siswa).

Dari Raung guru terus menuju Ektrakurikuler KIR menanyakan sana sisi berhubngan dengan kegiatan saat itu.kemudian ke Ekstra Jurnalistik. agak lama disi memperhatikan penjelasan dari Mas AJI tentang penggalian informasi dalam teknik memburu berita. dari sini menuju ke ruang BK. Edan disini hampir satu jam asesor mengorek informasi. Tapi saya ndak paham apa yang dibicarakan saya, Bruder Herman, Pak Joko, Pak Darno ada diluar. saling rerasan. Jur bagimana ya... sekolah yang tidak memepersiapkan diri, sekolah yang gurunya kurang, sekolah yang tidak terurus, sekolah yang isi gurunya nunut urip, tidak sekolah swasta negri juga ada lho..... Wah tantanganya makin berat untuk dikelola dan di jawab. Rasanya era kedepan bukan lagi fasilitas yang perlu di kedepankan. Eh tapi .... sekolah tanpa fasilitas ya... piye. Bukan begitu fasilitas di SMA Pangudi Luhur cukup untuk menjawab tantangan 10 tahun kedepan dari sekarang yang perlu disiapkan SDM-nya supaya tidak muspro. wah..malah dleweran....

Satu jam di ruang BK terus menuju ke Perpustakan. (ini perpustakaan obsesinya Br. Herman harganya hampir 3 M waktu mbangun) dari sana terus makan siang jam 14.00 wib. setelah makan siang membuat janjian besuk dilanjutkan lagi komponen 6,7, dan 8 dari jam 08.00 dan akan melihat langsung proses pembelajaran...... siap-siap bapk-ibu guru RPP dan kelengkapanya... untung aku free....jadi ya besuk hanya dereke para asesor melihat. Udahan ya... besuk saya cerita lagi.