Kamis, 23 Oktober 2008

SMA PL DIAKREDITASI 23 - 24 OTOBER 2008



Hari ini 23 Oktober SMA Pangudi Luhur jadi diakreditasi. persiapan selama 3 bulan saatnya diujikan didepan Asesor. Dua Asesor membawa amanat dari BAN Propinsi DIY, yatitu Bapak Suhartoyo,S.Pd dan Ibu Dra Rukmiyati. Pelaksanaan hari ini cukup berat dari jam 08.00 - 14.30 wib.

Dari Komponen 1 sampai komponen 5 di teliti satu demi satu. Tahu ndak ini para asesor yang mulia benar-benar menjalankan tugas dengan baik. Pertanyaan diajukan, mengapa memilih option A, B, C , lalu apa buktinya dan akhirnya di tentukan nilainya. Bagi pembuktian di lapangan para asesor benar-benar mengecek di Lapangan. Kedua asesor ini benar benar teliti dan benar benar menjalankan tugas. Salut pak ... bu...

Dimulai dari Anak-anak OSIS yang berada di ruang rapat OSIS mereka menggali pertanyaan seputar kegiatan kegiatan di SMA Pangudi Luhur. Mereka Cross Cek dari pemamaparanya para koordinator komponen. (Hi... ngeri bagi yang hanya buat-buat data). Lalu mereka berkeliling menuju Lap Bahasa Mengecek Perlengkapan, mengoprasionalkan, bahan penunjang, mengukur luas. semua dicek dari komponen 5. Habis dari Lab bahasa mengunjungi Lab Biologi. memerikasa alat, luas, kelngkapan dll. Lalu ke Lab Kimia melihat menghitung luas, mengamati lemari asam, menghitung peralatan, danmenghitung luas. Kemudian ke Lab Fisika dengan cara yang sama mereka melihat isi lab dan penggunaan alat. Secara acak asesor meminta satu bahan kemudian disuruh menjelaskan bagaimana cara kerja dan penggunaanya.
(saya ndak ngerti bagaimana kalau sekolah yang "miskin" ndak punya lab, kelengkapan bahkan gurunya hanya pocokan, ngeri sekali...).

Habis dari sana sambil berjalan mereka mengecek kegiatan ekstra kurikuler. Wah kebetulan pada saat itu Ekstra Band sedang beraktifitas, mereka menyanyi dan dilihat alat-alat. Dari ruang musik lalu melihat Kantin, kebun sekolah, Gudang OR, Gudang Barang, Gudang Elektronik.

Para asesor sampai di WC putra ( wah....wangi ... soale selalu dibersihkan sehari 3 kali dan diberi pewangi). Melewati Parkir motor, menuju UKS Putri dan Putra. Masuk ke Ruang TU mengamati Mesin Foto Copy, Scaner dan Risso. Melihat tempat para TU bekerja. Lalu dilanjutkan ke ruang Kepala Sekolah. ( mosok kepala sekolah ngedep Laptop dan dua komputer server internet untuk Hot spot anak-anak)

Laluuuuuuu dilanjutkan ke Ruang Komputer membuktikan bahwa di sekolah Pl komputer dilaksanakan Pagi Untuk TI sore untuk kegiatan ekstra wajib kumputer. satu anak satu komputer. Lalu ke ruang guru... agak pamer di ruang guru juga multimedia, 12 komputer on, untuk kegiatan bapak ibu guru. selain itu ada 5 buah laptop semuanya untuk melayani siswa. Internet OK. tapi yaitu tadi karena terlalu mempersiapkan akreditasi mejanya tidak di tata rapi. Tapi oke kok artinya bukan hanya tumpukan kertas yang tak berarti. kebanyakn portofolio yang belum di nilai ( wah...wah.. kayaknya akreditasi dipersiapkan matang ya.... bapak ibu guru, sampai lupa mengoreksi kerjaan KMTT dan TT nya siswa).

Dari Raung guru terus menuju Ektrakurikuler KIR menanyakan sana sisi berhubngan dengan kegiatan saat itu.kemudian ke Ekstra Jurnalistik. agak lama disi memperhatikan penjelasan dari Mas AJI tentang penggalian informasi dalam teknik memburu berita. dari sini menuju ke ruang BK. Edan disini hampir satu jam asesor mengorek informasi. Tapi saya ndak paham apa yang dibicarakan saya, Bruder Herman, Pak Joko, Pak Darno ada diluar. saling rerasan. Jur bagimana ya... sekolah yang tidak memepersiapkan diri, sekolah yang gurunya kurang, sekolah yang tidak terurus, sekolah yang isi gurunya nunut urip, tidak sekolah swasta negri juga ada lho..... Wah tantanganya makin berat untuk dikelola dan di jawab. Rasanya era kedepan bukan lagi fasilitas yang perlu di kedepankan. Eh tapi .... sekolah tanpa fasilitas ya... piye. Bukan begitu fasilitas di SMA Pangudi Luhur cukup untuk menjawab tantangan 10 tahun kedepan dari sekarang yang perlu disiapkan SDM-nya supaya tidak muspro. wah..malah dleweran....

Satu jam di ruang BK terus menuju ke Perpustakan. (ini perpustakaan obsesinya Br. Herman harganya hampir 3 M waktu mbangun) dari sana terus makan siang jam 14.00 wib. setelah makan siang membuat janjian besuk dilanjutkan lagi komponen 6,7, dan 8 dari jam 08.00 dan akan melihat langsung proses pembelajaran...... siap-siap bapk-ibu guru RPP dan kelengkapanya... untung aku free....jadi ya besuk hanya dereke para asesor melihat. Udahan ya... besuk saya cerita lagi.

Selasa, 14 Oktober 2008

SMA Pangudi Luhur Siap Diakreditasi

Kesibukan guru dan karyawan 2 bulan ini, sangat terasa. Mereka menyipakan diri untuk melakukan persiapan untuk diakreditasi sekolah. sebenarnya masa kareditasi sekolah habis bulan maret 2009. Tapi bukan Br. Herman kalau tidak melakukan tindakan selangkah lebih maju. Maka sebelum puasa semua guru dan karyawan di gerakan untuk melakukan persiapan. Persiapan pertama ternyata salah, data bukti tidak seperti akreditasi tahun 2004/2005 yang sekolah SMA Pangudi Luhur Terakrediatsi A dengan nilai 85 koma sekian. tetapi jalan terus di lakuka karena guru-guru sudah mendapatkan momentum. sehingga segala yang munkin dilakukan ya di lakukan... kebanyakan mereka pulang sampai jam 16.15 bahakan lebih. hanya sebuah perjuangan mendapatkan pengakukan dari pemerintah. Mereka mulai mengumpulkan Analisi silabus, Silabus, analisis KKM, Perhitungan Hari efektif, program Tahunan, Program Semester, RPP, Soal Ulagan Harian, program Remidi, Soal Remidi, Soal Pengayaan, Analisis soal, Anailis Nilai Ulangan harian, Bukti buku PR yang ditandatangi Orang Tua, Bukti Tugas mandiri, Tugas Terstruktur, tugas Mandiri Tidak terstruktur. Kegiatan Praktikum, pengumpulan kliping, Hasil diskusi, perhitungan pelanggaran, nilai kecakapan hidup, nilai Etika dan moral, Nilai Psykomotorik, nilai afektif, Muatan Lokal. penggunaan Lab Komputer, lab IPA, Perpustakaan , akses media masa , akses internet.......... huh.............. banyak sekali.

Ketika semua itu di informasikan dan menurut instrumen akreditasi dengan mengacu VII Standar pendidikan di SMA. Rasanya "pecah ndase". ada 165 pertanyaan yang harus disiapkan, harus dijawab, harus bisa dibuktikan, dan harus bisa dipertanggungjabakan. Tapi sekali lagi momentum gerakan sudah bergulir tinggal menentukan arah yang benar saja. Tanpa berfikir waktu semua menyiapkan diri hingga pulang sampai larut-larut, bahkan libur idul fitri buukan liburan, tetapi menyiapakan diri, sesuai tugas dan kapasitanya masing masing.
Ada suami guru yang nyidir istrinya: " tempatmu libur ndak sih.... libur sama tidak ndak ada bedanya". Kalau istri dari Bapak-Bapak guru cuma bertanya: " kapan waktu untukku..... ?" waduh semua ndak bisa njawab. (sekali lagi janjane guru-guru SMA PL dua Akhir Agustus sampai 10 Oktober lagi puyeng). Kini masa itu telah berlalu. semua telah siap demeja dengan kekuatan dan kelemahan SMA Pangudi Luhur, dengansegala Daya Upaya dan tenaga yang telah tercurah. Katakanlah.... Puji Tuhan Kami siap di Akreditasi. Perjalanan sampai di dinas Kota. belum ada rekomendasi dari sana untuk di adakan visitasi. Tetapi jadwal sampai minggu ke IV kami siap.


Ait.......jangan salah selesai Akreditasi ini masih ada perjuangan lain. Sekolah SMA Pangudi Luhur Menjadi sekolah rintisan SSN ( sekolah standar Nasional). Harus berfikir mengenai sistem SKS untuk pembelajaran. Berarti harus memodifikasi kurikulum, silabus, Jam mengajar, Aturan, dan semua peraturan. Horo......... bukan main masalhnya. Beruntunglah SMA Pangudi Luhur KTSP sudah ada, Akredatisi Siap. coba bayangin bagi sekolah yang KTSP aja belum..... Akreditasi belum ngerti serumit sekarang weh.... edan edan nanti. dan saya juga melihat SMA negri aja ada yang belum KTSP. (catatan: tapi kok ya boleh jalan terus ya..... dasar anah). Ngak ding lha wong sekolah negri kan beda dengan swasta. swasta kan anak tiri, kesampingkan aja. ya toh....... pembaca. Katanya sih Patner pemeritah dalam pendidikan. tapi patner bojo tuwo..... diabiarkan hampir mati bahkan sampai kesejahteraanya ya...ngak? eh jadi ngeluh. Pasrahkan di hadirat Tuahn Saja Mana yang benar dan mana yang kurang tepat. hadiah dan Hukumannya kan nanti di kehidupan nanti. Hanti nurani mereka akan m,enjawab sendiri-sendiri.

Makanya jangan jadi guru sekolah swasta, ndak ada gaji ke 13, Ndak ada kenaikan gaji sesaui negri, ndak ada jaminan hari tua, beban mengajarnya banyak, Tuntutanya mengabdi dua tuan Pemeritah dan penguasa Yayasan. Satu tuntutanya begini satu tuntutanya begitu. Huh.....

Saya hanya menyatakan banyak sekolah swasta siap seperti tuntutan pemerintah, tapi ada sekolah Negri yang seperti semaunya sendiri tetap dibiarkan. Tapi anhenya Masyarakat pandanganya jelas ke negri itu, biaya murah berbeda dengan swasta yang menbiaya sendiri tetapi siap dalam segahal hal, dedikasi. Pembaca guru-guru sekolah kami bukan hanya nunut urip mengandalkan gaji, kalau ndakada uang ndak jalan. Ada semangat lain yang menghidupi kami. Kami mencoba, mengeliat semampu kami. Gaji adalah hadiah

Kami mohon doa dari semua pembaca, SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA masih dapat mewarisi dan mewariskan nilai-nilai kehidupan yang universil.

Kami siap, mengolah tantantangan jaman sesulit apapun. Semoga diatas melihat kesunguhan dan kesangupan kami untuk merubah nasib kami sendiri. sory.... agak in. inilah saring saya kali ini,

Senin, 06 Oktober 2008

anak kela XII ipa ips belajar membuat Blog

asik juga mengajak mereka belajar membuat blog

bagi yang pernah membuat blog friendster mungkin mudah. tapi bagi yang buta dengan susah juga.
pengalaman yang didapat, ternyata trafik internet harus bagus. coba 40 siswa membuat bareng bareng blog dan mereka memiliki cerita sendiri-sendiri.
yuk kita teruskan untuk kelas yang lain